Pemerintah Korea Selatan telah menjalin kontrak dengan perusahaan farmasi Pfizer untuk membeli 30 juta dosis vaksin COVID-19 yang akan dipasok tahun depan.

Satuan Tugas Pembelian Vaksin pada hari Jumat (13/08) menyatakan pemerintah telah menyetujui kontrak pembelian vaksin buatan Pfizer sebanyak 30 juta dosis untuk vaksinasi tahun 2022 dan 30 juta dosis opsional.

Menurut pemerintah, dosis opsional merujuk pada jumlah dosis vaksin yang dapat dibeli sebagai tambahan dalam periode tersebut dengan syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. 

Berdasarkan hal itu, 30 juta dosis vaksin Pfizer akan dipasok mulai semester pertama tahun depan dan dosis opsional akan dibeli jika diperlukan dosis tambahan.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan pihaknya sedang mengusahakan pembelian vaksin COVID-19 mRNA sebanyak 50 juta dosis, dan 30 juta dosis vaksin Pfizer tersebut termasuk dalam rencana tersebut.

Sementara itu, otoritas pencegahan penyakit mengizinkan pemberian suntikan vaksin buatan AstraZeneca bagi warga berusia 30 tahun ke atas yang menginginkan vaksin AstraZeneca mulai hari Jumat (13/08).

Saat ini di Korea Selatan, penduduk berusia 50 tahun ke bawah yang telah divaksinasi dosis pertama dengan vaksin AstraZeneca, menerima dosis kedua dengan vaksin Pfizer. Namun, mulai Jumat (13/08) ini, mereka dapat memilih dosis kedua dengan vaksin buatan Pfizer atau AstraZeneca. 

Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan banyaknya vaksin AstraZeneca yang tersedia dan dapat digunakan.