Korea Selatan melaporkan sekitar 1.500 kasus baru COVID-19, di tengah kurangnya tes COVID-19 yang dilakukan selama akhir pekan lalu.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Senin (16/08) bahwa dicatatkan sebanyak 1.556 kasus penularan selama sehari sebelumnya. Ini merupakan angka tertinggi yang pernah dicatatkan untuk hari Minggu sejak pandemi COVID-19 mulai merebak di Korea Selatan.
Diantara kasus-kasus baru tersebut, 1.493 kasus merupakan penularan lokan dan 63 kasus berasal dari luar negeri.
Berdasarkan wilayah penyebaran, wilayah metropolitan Seoul mencatatkan 57,4 persen dari total kasus penularan lokal, dengan 392 kasus di Provinsi Gyeonggido, 355 kasus di Seoul, dan 110 kasus di Incheon.
Sebuah kota pelabuhan di wilayah selatan, Busan, mencatat 125 kasus baru.
Dilaporkan penambahan 11 kasus kematian, menaikkan jumlah akumulasi kasus kematian menjadi 2.167 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,96 persen.