Kantor Berita AFP melaporkan bahwa Bandar Udara Internasinoal Kabul Afganistan telah dibuka kembali pada malam hari Senin (16/08) waktu setempat.
Seorang pejabat dari Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat menyatakan bahwa Bandara Internasional Hamid Karzai di ibu kota Afganistan tersebut telah beroperasi kembali pada pukul 23.00 malam hari Senin (16/08) waktu setempat, dan pengelolaan bandara ditangani oleh pihak Amerika Serikat.
Pengoperasian bandara tersebut sempat dihentikan selama beberapa jam akibat para warga Afganistan yang melarikan diri menyerbu landasan pacu.
Pejabat AS tersebut mengatakan bahwa pasukan korps marnir AS yang bertugas untuk menjaga keamanan di bandara telah tiba dan pesawat yang membawa pasukan angkatan darat juga akan tiba dalam waktu dekat.
Jumlah militer AS yang ditempatkan di Kabul mencapai 25 juta orang dan jumlahnya dapat bertambah hingga 35 juta orang.