Badan Pengawas Keuangan Korea Selatan meminta kepada bank lokal pada hari Senin (16/08) kemarin untuk menurunkan batas pinjaman kredit oleh individu sesuai dengan pendapatan tahunan.
Batas pinjaman kredit oleh individu mencapai lebih dari 1,5 hingga 2 kali lipat daripada pendapatan tahunan.
Otoritas keuangan kembali meminta hal tersebut karena jumlah pinjaman kredit oleh rumah tangga terus meningkat.
Pinjaman kredit rumah tangga pada bulan lalu bertambah 15,2 triliun won, meningkat 10 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, dan dari antaranya, jumlah pinjaman kredit dari bank lokal bertambah 9,7 triliun won.
Pinjaman kredit akhir-akhir ini meningkat akibat demam investasi aset, seperti saham.
Sejak bulan lalu, regulasi atas rasio pembayaran utang dan cicilan pokok utang (DSR) telah diperketat, namun regulasi mengenai pinjaman kredit di bawah 100 juta won akan diterapkan mulai bulan Juli 2023 mendatang.
Seorang pejabat Badan Pengawas Keuangan menyatakan pihaknya meminta kepada bank-bank lokal untuk melakukan manajemen pencegahan risiko akibat peningkatan pinjaman kredit oleh kalangan 20 hingga 30-an tahun untuk investasi aset.