Kantor Institut Teknologi Industri Korea (KITECH) di Indonesia menggelar seminar internasional secara virtual untuk mendorong kolaborasi teknologi peralatan pertanian Korea Selatan dan Indonesia pada hari Kamis (19/08).
Dalam seminar itu, KITECH dan Jeonbuk Technopark mengumumkan gagasan untuk membentuk pusat bantuan teknologi mesin pertanian kepada Indonesia.
Pemerintah Indonesia, termasuk Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, sebelumnya telah meminta Korea Selatan untuk memberikan bantuan terkait teknologi mesin pertanian.
KITECH dan Jeonbuk Technopark memiliki pengalaman dalam pembangunan pusat bantuan teknologi mesin pertanian di Uzbekistan melalui proyek Bantuan Pembangunan Resmi (ODA), dan proyek serupa juga telah dimulai di Myanmar dan Etiopia.
Menurut seorang peneliti senior KITECH, pemerintah Indonesia meminta pengembangan dan pemproduksian traktor terpadu lokal dengan roda yang tidak masuk ke dalam tanah berlumpur, tinggi kendaraan yang dinaikkan, dan menggunakan bahan bakar biodiesel.
Selama ini, Indonesia menggunakan traktor buatan Jepang dan peralatan pertanian lain dari China.
Pemerintah Indonesia menyatakan ketertarikannya untuk membangun pusat bantuan teknologi mesin pertanian di kampus Institut Pertanian Bogor.