Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Kemlu Korut : Krisis Kemanusiaan Global Disebabkan oleh Negara-Negara Barat

Write: 2021-08-20 11:38:45Update: 2021-08-20 13:29:25

Kemlu Korut : Krisis Kemanusiaan Global Disebabkan oleh Negara-Negara Barat

Photo : Getty Images Bank

Korea Utara mengatakan bahwa krisis kemanusiaan global, seperti pengungsian dan kemiskinan, disebabkan oleh negara-negara barat.

Dalam rangka peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia pada Kamis (19/08), Korea Utara di dalam laman situs Kementerian Luar Negeri mengunggah sebuah artikel berjudul 'Dari mana asal krisis kemanusiaan?'

Artikel itu memuat bahwa jumlah orang miskin dan pengungsi meningkat walaupun masyarakat internasional berupaya untuk meneyelesaikan masalah tersebut dan penyebab krisis itu adalah negara-negara barat.

Korea Utara mengungkapkan ketidakpuasannya akan negara-negara barat yang sering mengangkat masalah hak asasi manusia di Korea Utara.

Kementerian itu mengkritik bahwa negara-negara barat menimbulkan bencana kemanusiaan dengan melakukan pelanggaran kedaulatan dan intervensi dalam masalah negara-negara berdaulat secara umum.

Sementara itu, Korea Utara juga mengkritik keras modifikasi kapal Angkatan Laut Bela Diri Jepang dan rencana latihan kapal induk oleh negara Sakura itu. Dikatakannya, Jepang bersiap-siap menyerang negara-negara di sekitarnya dengan alasan pertahanan negara. 

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (19/08) berargumen bahwa Jepang sedang berubah menjadi negara penyerang yang akan merusak keamanan wilayah dan dunia serta peradaban manusia, dan target utamanya adalah negara-negara di sekitarnya, termasuk Korea Utara.

Akan tetapi, pemerintah Korea Utara belum mengeluarkan posisi resmi mengenai latihan militer gabungan utama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat yang telah berlangsung selama empat hari.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >