Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Kemenlu AS Kembali Peringatkan Larangan Warga AS ke Korut

Write: 2021-08-20 14:39:32Update: 2021-08-20 14:40:20

Kemenlu AS Kembali Peringatkan Larangan Warga AS ke Korut

Photo : YONHAP News

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) kembali menekankan peringatan keras bagi warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Korea Utara.

Menurut Voice of America (VOA) pada Jumat (20/08), menanggapi seruan penghapusan larangan perjalanan ke Korea Utara oleh sebuah kelompok sipil, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa AS mengutamakan keselamatan dan keamanan warganya di luar negeri sehingga larangan perjalanan ke Korea Utara masih diberlakukan.

Dia menegaskan bahwa Menteri Luar Negeri AS telah kembali menyetujui larangan kunjungan maupun persinggahan warga AS ke Korea Utara seperti yang berlaku pada tahun lalu. Hal ini dikarenakan masih adanya kekhawatiran akan bahaya, seperti penangkapan dan penahanan jangka panjang di negara komunis tersebut. 

Ia menambahkan, jika melakukan kunjungan atau persinggahan di Korea Utara, maka paspor AS yang dipegang tidak berlaku dan untuk tujuan yang sangat terbatas untuk kepentingan AS, permohonan izin istimewa dapat diajukan ke Kementerian Luar Negeri AS.

Sebuah kelompok sipil Korea Selatan dan AS, 'Korea Peace Now', mengatakan pihaknya meminta penghapusan larangan perjalanan ke Korea Utara melalui sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada awal bulan Agustus.

Dalam surat itu, kelompok sipil tersebut mengatakan sebanyak 25 lembaga swadaya masyarakat melakukan kegiatan untuk membantu Korea Utara pada tahun 2017, tetapi saat ini hanya setengah dari jumlah sebelumnya yang masih melakukan kegiatan di Korea Utara.

Kelompok itu juga menyebut proses izin istimewa untuk kunjungan ke Korea Utara yang membutuhkan waktu 5-55 hari.

Selain 'Korea Peace Now', lembaga bantuan untuk Korea Utara lain pun telah meminta penghapusan larangan perjalanan ke Korea Utara dalam sebuah pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri AS pada hari Selasa (17/08) waktu setempat.

AS memberlakukan larangan perjalanan ke Korea Utara sejak bulan September 2017, ketika seorang mahasiswa AS, Otto Warmbier, meninggal dunia setelah dibebaskan dari tahanan di Korea Utara pada bulan Juni tahun itu, dan larangan itupun hingga kini telah terus diperpanjang setiap tahun.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >