Ekspor Korea Selatan naik hampir 41 persen di 20 hari pertama bulan Agustus di tahun berjalan.  

Menurut data sementara dari Layanan Bea dan Cukai Korea pada hari Senin (23/08), pengiriman keluar Korea Selatan tercatat sebesar 32,2 miliar dolar AS pada periode tersebut, naik 40,9 persen dari setahun sebelumnya.

Rata-rata ekspor harian tumbuh 31,5 persen, dengan jumlah hari kerja naik sehari dari setahun sebelumnya.

Ekspor semikonduktor melonjak hampir 40 persen, produk baja sekitar 57 persen, produk petroleum 55 persen dan otomotif 37 persen.

Data menunjukkan ekspor Korea Selatan ke Amerika Serikat naik sekitar 50 persen, ke China 37 persen, Uni Eropa 43 persen, dan ke Jepang 49 persen.

Sementara impor naik 52,1 persen pada tahun berjalan ke angka 35,8 miliar dolar AS dalam periode yang disebutkan di atas. Sebagai hasilnya, Korea Selatan mencatatkan defisit perdagangan sebesar 3,5 miliar dolar AS pada periode 20 hari tersebut.