Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan sejumlah 1.509 kasus COVID-19 baru dilaporkan pada hari Selasa (24/08) di Korea Selatan.
Diantara kasus-kasus baru tersebut, 1.470 kasus merupakan kasus penularan lokal dan 39 kasus berasal dari luar negeri.
Dilihat berdasarkan wilayah, hampir 66 persen kasus tercatat di wilayah metropolitan Seoul, dengan sebanyak 429 kasus di Kota Seoul dan 469 kasus di Provinsi Gyeonggido.
Jumlah pasien kritis meningkat 21 orang menjadi 420 orang, sementara bertambah enam kasus kematian sehingga total angka kasus kematian telah mencapai 2.228 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,93 persen.
Hingga kini, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 26,30 juta orang, atau 51,2 persen dari populasi Korea Selatan, dan sebanyak 23,9 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.
Otoritas pencegahan penyakit memperkirakan penambahan ribuan kasus COVID-19 akan berlangsung hingga bulan September.
Kapasitas rumah sakit yang menangani COVID-19 telah mencapai 70 persen di seluruh Korea Selatan, namun dilaporkan Kota Daejeon telah mengalami kekurangan tempat tidur yang tersedia untuk pasien.
Selain itu, jumlah kasus yang tidak dapat diketahui jalur penularannya pun meningkat dalam sebulan terakhir. Dilaporkan bahwa pada pekan lalu, hanya tiga dari sepuluh kasus positif yang jalur penularannya diselidiki oleh otoritas kesehatan.