Topan Omasi membawa angin kencang dan hujan lebat di wilayah selatan Korea Selatan, memaksa warga mengungsi dan listrik padam sepanjang malam.
Menurut Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan, hingga pukul 06.00 tercatat sejumlah 10 orang warga yang mengungsi dari rumahnya di Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan.
Tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini.
Jalanan terendam banjir di sembilan tempat, termasuk enam wilayah di Provinsi Gyeongsang Selatan dan masing-masing satu wilayah di Busan, Ulsan, dan Provinsi Jeolla Selatan.
Di Provinsi Gyeongsang Selatan dan Ulsan, 21 pusat perbelanjaan dan tiga rumah mengalami kebanjiran. Listrik padam di 217 rumah di Busan dan Ulsan, namun telah dipulihkan kembali.
Layanan kereta yang menyambungkan Jinyeong dan Jinrye, Provinsi Gyeongsang Selatan, dihentikan, namun kembali beroperasi pada pukul 7.30, sementara 86 penerbangan dan 70 kapal penumpang di 53 rute pelayaran dibatalkan.
Topan tersebut mendarat di dekat Goseong, Provinsi Gyeongsang Selatan, sekitar pukul 12.00 dan bergerak meninggalkan Pohang, Provinsi Gyeongsang Utara.