Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan bertambah sebanyak 2.155 kasus dalam satu hari. Jumlah ini merupakan yang terbanyak kedua sejak kasus COVID-19 pertama ditemukan di Korea Selatan.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu (25/08) mengungkapkan bahwa telah terkonfirmasi 2.155 kasus baru, diantaranya 1.114 kasus penularan lokal dan 41 kasus dari luar negeri.
Dengan demikian, tercatat penambahan ribuan kasus COVID-19 baru dalam 50 hari di Korea Selatan.
Berdasarkan wilayah penyebaran, wilayah metropolitan Seoul mencatatkan 64,7 persen dari total kasus lokal, termasuk 673 kasus di Seoul, 579 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 117 kasus di Incheon.
Jumlah pasien kritis bertambah 14 orang dari sehari sebelumnya, tercatat sebanyak 434 orang. Sementara kasus kematian bertambah 9 kasus, sehingga total kasus kematian telah tercatat sebanyak 2.237 kasus, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,93 persen.
Jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis pertama telah mencapai 26,70 juta orang, atau 52 persen dari populasi Korea Selatan. Dan sebanyak 12,88 juta orang, atau 25,1 persen dari populasi Korea Selatan, telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.
Namun, jumlah pasien kritis tercatat yang terbanyak dengan mencapai 434 orang akibat jumlah penambahan kasus baru yang tidak menurun.
Sebab itu, pemerintah berencana menambah sejumlah 250 tempat tidur untuk pasien COVID-19, termasuk 90 tempat tidur khusus pasien kritis, hingga akhir pekan ini.
Rasio kasus positif yang tidak diketahui sumber penularannya selama dua minggu terakhir telah melampaui 32 persen dan angka ini merupakan yang terbanyak sejak otoritas pencegahan penyakit mulai melakukan pendataan statistik serupa pada bulan April lalu.