Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Hong Nam-ki mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Korea Selatan setelah pandemi COVID-19 merebak adalah yang tercepat dari antara negara-negara maju di dunia.
Hong menyatakan hal itu melalui akun facebook-nya pada hari Kamis (02/09), setelah Bank Sentral Korea (BOK) mengumumkan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil sementara Korea Selatan pada kuartal kedua tahun 2021.
Hong menguraikan, tingkat pertumbuhan PDB pada kuartal kedua naik 0,1 persen poin menjadi 0,8 persen dari sebelumnya 0,7 persen, dan hal itu menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat di kuartal kedua, khususnya di sektor konsumsi pribadi dan investasi fasilitas.
Dilanjutkannya, kebanyakan negara-negara ekonomi utama di dunia telah mengumumkan prestasi ekonominya untuk kuartal kedua tahun ini, dan pemulihan ekonomi Korea Selatan merupakan yang tercepat di antara delapan negara maju dari 10 negara yang termasuk dalam 10 negara dengan ekonomi terkuat di dunia.
Hong menerangkan bahwa ekspor Korea Selatan meningkat 34,9 persen pada bulan Agustus dan menunjukkan pertumbuhan lebih dari 20 persen yang telah berlangsung selama 5 bulan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.
Wakil PM Korsea Selatan itu menuturkan bahwa pemerintah menanggapi kondisi ekonomi saat ini dengan serius karena kecenderungan perbaikan ekonomi serupa sulit dilanjutkan pada semester kedua tahun ini akibat kesulitan yang dialami para pedagang kecil dan wiraswasta di tengah pandemi COVID-19 gelombang keempat dan aturan pencegahan penyakit yang diperketat sejak bulan Juli lalu.
Ia menegaskan bahwa periode dari saat ini hingga akhir tahun merupakan waktu yang penting bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.