Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Kamis (02/09) menyatakan bahwa anggaran dana untuk kerja sama antar-Korea dialokasikan sebesar 1 triliun 269,4 miliar won untuk tahun depan. Jumlah itu meningkat sebanyak 1,9 persen dibandingkan tahun ini.

Anggaran dana kerja sama antar-Korea itu telah dipertahankan di angka 1 triliun won selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2019.

Rinciannya termasuk anggaran untuk proyek kerja sama kemanusiaan yang mengambil porsi terbanyak dengan 652,2 miliar won, 589,3 miliar won untuk kerja sama ekonomi antar-Korea, dan 22,1 miliar won untuk proyek pertukaran budaya dan sosial antar-Korea.

Anggaran dana untuk kerja sama antar-Korea bertujuan untuk menyediakan dana yang diperlukan dalam proyek pertukaran dan kerja sama antar-Korea, dan besaran dana yang digunakan dipengaruhi oleh hubungan kedua Korea.

Dana anggaran tersebut hanya digunakan sebanyak 3, 7 persen di tahun lalu dan 1,5 persen hingga Agustus tahun ini.

Sementara itu, anggaran belanja Kementerian Unifikasi tahun depan disusun sebesar 166,9 miliar won, meningkat sebanyak 1,4 miliar won dibandingkan tahun ini. Dari jumlah itu, anggaran bantuan untuk penempatan pembelot Korea Utara merupakan yang terbanyak dengan 95,2 miliar won atau 67 persen dari total anggaran.

Selain itu, kementerian akan membangun 'Pusat Data Korea Utara' hingga tahun 2025 dengan dana senilai 44,5 miliar won dan membangun proyek arsip digital untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data-data terkait Korea Utara dengan dana sebesar 12 miliar won.