Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

AS Masukkan Korsel ke dalam Aliansi Intelijen 'Five Eyes'

Write: 2021-09-03 14:00:40Update: 2021-09-03 16:56:37

AS Masukkan Korsel ke dalam Aliansi Intelijen 'Five Eyes'

Photo : KBS News

Komite Urusan Militer Majelis Rendah Amerika Serikat (AS) meloloskan  Revisi Undang-Undang (UU) Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk memasukkan Korea Selatan ke dalam 'Five Eyes', sebuah aliansi intelijen yang terdiri dari lima negara berbahasa Inggris.

'Five Eyes' pertama dibentuk oleh AS dan Inggris pada tahun 1946 untuk menanggulangi Perang Dingin dengan negara-negara komunis, dan kini melibatkan AS, Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.

Revisi UU yang diloloskan itu menyatakan bahwa wilayah ancaman telah meluas sejak 'Five Eyes' didirikan, dengan mengutip China dan Rusia sebagai ancaman utama.

Menurutnya, aliansi intelijen perlu diperluas bersama negara-negara demokratis yang memiliki persamaan nilai, dan menunjuk Korea Selatan, Jepang, India, dan Jerman untuk masuk dalam aliansi intelijen tersebut.

Hal itu dianalisis dipengaruhi oleh kesadaran para anggota majelis nasional AS bahwa strategi di Indo-Pasifik perlu diperkuat agar AS dapat menahan China.

Komite urusan militer tersebut meminta Badan Intelijen Nasional dan Kementerian Pertahanan untuk membahas perluasan aliansi intelijen itu dan melaporkan hasilnya ke majelis nasional hingga bulan Mei tahun depan.

Revisi NDAA Tahun 2022 telah diloloskan di Majelis Rendah AS, namun masih harus melalui proses panjang sebelum dapat diberlakukan. Proses itu termasuk di antaranya koordinasi dengan senat dan akhirnya harus ditandatangani oleh presiden.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >