Patung Gadis Perdamaian yang melambangkan korban perbudakan syahwat oleh militer Jepang di masa perang akan ditempatkan di Berlin, Jerman, untuk satu tahun mendatang.

Saat Berlin melakukan pemilihan lokal pada tanggal 26 September, maka masa depan patung tersebut setelah setahun kemudian akan diputuskan oleh pimpinan kantor distrik lokal berikutnya.

Dewan distrik Mitte di Berlin dalam surat yang dikirm ke lembaga swadaya masyarakat, Korea Verband, pada hari Kamis (02/09) waktu setempat menyatakan pihaknya telah memutuskan untuk memperpanjang izin khusus untuk penempatan Patung Gadis Perdamaian di Mitte selama satu tahun hingga tanggal 28 September tahun depan.

Dewan itu menambahkan keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi komite kesenian kota di distrik Mitte.

Kantor dinas urusan jalan dan penghijauan di distrik Mitte yang berwenang akan memberitahukan mengenai perpanjangan izin khusus itu kepada Korea Verband dalam bulan ini.

Kantor distrik Mitte telah memberikan izin penempatan Patung Gadis Perdamaian di lokasi saat ini pada bulan Juli tahun lalu, dan Korea Verband menempatkan patung tersebut lada 25 September tahun yang sama.

Namun, pihak Jepang memprotes keras kepada pemerintah Jerman dan pemerintah Kota Berlin, sehingga kantor distrik Mitte memerintahkan pembongkaran patung pada tanggal 7 Oktober tahun lalu.

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat menentang keputusan itu dan Korea Verband meminta pengadilan untuk menghentikan perintah pembongkaran patung tersebut. 

Akhirnya, pada 7 November dewan distrik Mitte memutuskan pembatan perintah pembongkaran Patung Gadis Perdamaian dan menerima permintaan penempatan patung hingga keputusan lokasi penempatan permanen ditetapkan.