Mulai hari Senin (06/09), restoran dan kafe di wilayah sekitar metropolitan Seoul, di mana tetap diberlakukan protokol kesehatan COVID-19 Level Empat, dapat beroperasi hingga pukul 22.00 waktu setempat, kembali diperpanjang satu jam dari yang sebelumnya pukul 21.00. 

Pembatasan pertemuan hingga maksimal enam orang akan diizinkan di restoran, kafe, dan rumah bahkan setelah pukul 18.00, apabila dua orang diantaranya telah menyelesaikan vaksinasi. 

Di luar wilayah ibu kota yang menerapkan aturan jaga jarak sosial Level Tiga, maksimal delapan orang akan diperbolehkan untuk berkumpul di fasilitas multifungsi dan rumah, jika empat orang atau lebih telah menyelesaikan vaksinasi. 

Pemerintah Korea Selatan menyampaikan bahwa jika laju penularan COVID-19 dapat ditekan dengan stabil seiring dengan pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai kekebalan massal, maka pihaknya akan merevisi protokol kesehatan yang disesuaikan agar semakin dekat dengan kehidupan normal sehari-hari. 

Sementara itu, pengusaha kecil dan wiraswata memprotes langkah lanjutan pemerintah untuk izin pengoperasian restoran dan kafe hingga pukul 22.00. 

Terkait hal itu, Komite Kebijakan Pengusaha Kecil Darurat mengumumkan akan menggelar aksi unjuk rasa berkendara satu orang yang akan diikutsertai oleh sebanyak tiga ribu orang dari seluruh pelosok negeri di waktu yang bersamaan pada Rabu (8/9) besok. 

Pihak komite menutut dengan mengatakan bahwa pembatasan jam operasional hingga pukul 22.00 merupakan tindakan pencegahan penyakit yang sepenuhnya mengabaikan pengusaha kecil dan wiraswasta. 

Di sisi lain, mulai Senin (06/09) ini, para pelajar Sekolah Dasar kelas satu, dua dan tiga diizinkan menjalankan proses pembelajaran tatap muka secara penuh di sekolah dari hari Senin hingga Jumat, dan hingga dua pertiga dari kapasitas kelas tatap muka bagi siswa SMP juga diizinkan, bahkan di wilayah dengan aturan jaga jarak sosial Level Empat.