Korea Selatan mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 15 bulan berturut-turut di bulan Juli berkat penguatan ekspor.
Menurut data sementara dari Bank Sentral Korea (BOK) hari Selasa (07/09), surplus tercatat sebesar 8,21 miliar dolar AS di bulan Juli.
Korea Selatan telah mencatatkan surplus selama 15 bulan berturut-turut sejak bulan Mei tahun lalu dan pertumbuhan surplus mencapai 1,19 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya.
Ekspor naik 26,3 persen pada tahun berjalan ke angka 54,3 miliar dolar AS, sementara impor naik 35 persen pada tahun berjalan ke angka 48,5 miliar dolar AS.
Di sisi lain, sektor jasa membukukan defisit 80 juta dolar AS di bulan Juli, namun berhasil memperkecil penurunan sebanyak 1,2 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya.
Khususnya, jasa transportasi mencatatkan rekor surplus 1,59 miliar dolar AS di bulan Juli, naik dari surplus 10 miliar dolar di tahun sebelumnya.