Pemerintah, perusahaan dan akademisi di Korea Selatan membentuk sebuah badan konsultatif yang bertujuan untuk memimpin perluasan kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi data.
Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Korea Selatan pada hari Selasa (7/9) menggelar pertemuan pertama dialog tingkat tinggi kecerdasan buatan yang melibatkan sektor publik dan swasta di Seoul.
Pertemuan itu dimulai dengan diskusi untuk merevitalisasi ekosistem kecerdasan buatan yang sangat besar, dan dialog rencananya akan diadakan setiap enam bulan sekali untuk mencari arah investasi negara di sektor tersebut.
Sejumlah tokoh penting yang hadir dalam pertemuan itu termasuk Ketua SK Telecom Park Jung-ho, Ketua KT Ku Hyeon-mo, Ketua LG Uplus Hwang Hyeon-sik, Ketua Naver Han Seong-sook dan Ketua Kakao Yeo Min-soo.
Topik yang akan dibahas meliputi pemanfaatan kecerdasan buatan semikonduktor dan infrastruktur cloud, program untuk membina tenaga kerja, dan meningkatkan layanan dalam perawatan kesehatan digital, robot, dan mobilitas.
Dalam dialog strategis kali ini, sebagai topik pertama, para peserta telah membahas arah untuk mendorong revitalisasi ekosistem kecerdasan buatan raksasa.
Mereka juga meninjau langkah-langkah untuk memberikan peluang bagi usaha kecil dan menengah serta perusahaan rintisan untuk dapat memanfaatkan kecerdasan buatan raksasa yang dibangun oleh perusahaan besar Korea Selatan.