Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan pada hari Rabu (29/09) dilaporkan hampir mencapai 2.900 kasus, sebagaimana jumlah kasus baru terus bertambah usai masa liburan hari raya Chuseok.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Rabu (29/09) mengatakan bahwa kasus penularan baru yang terdeteksi sepanjang hari Selasa (28/09) kemarin tercatat sebanyak 2.885 kasus, menaikkan jumlah total kasus di Korea Selatan menjadi 308.725 kasus.
Ini adalah jumlah harian kedua tertinggi sejak pandemi mulai merebak, setelah tercatat rekor tertinggi dengan 3.271 kasus yang tercatat pada hari Sabtu (25/09) lalu.
Dengan angka harian rata-rata untuk minggu lalu melebihi 2.500 kasus, pihak berwenang mengkhawatirkan dua hari libur mendatang dalam bulan Oktober akan memperburuk penyebaran penularan.
Dari kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 2.859 kasus merupakan kasus penularan lokal dan 26 kasus berasal dari luar negeri.
Wilayah metropolitan Seoul mencatatkan 76,6 persen dari total kasus lokal, dengan laporan 2.190 kasus. Wilayah di luar ibu kota mencatatkan 23,4 persen dari total kasus lokal, atau sebanyak 669 kasus.
Dilaporkan 10 tambahan kasus kematian, sehingga total kasus kematian telah mencapai 2.474 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,80 persen.
Jumlah pasien kritis bertambah 7 orang menajdi 331 orang.
Sementara itu, 75,5 persen dari populasi Korea Selatan telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 48 persen telah menyelesaikan vaksinasi.