Jumlah bayi yang baru lahir di Korea Selatan pada Juli berada di angka kisaran 22.000 bayi, mencatatkan penurunan pertumbuhan penduduk alami yang terus berlangsung selama 21 bulan berturut-turut.
Melihat data tentang tren populasi bulan Juli 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Korea pada hari Rabu (29/09), jumlah bayi yang lahir pada Juli turun 647 orang atau 2,8 persen dari setahun lalu ke angka 22.352 bayi.
Angka tersebut mengalami penurunan hingga menyentuh rekor terendah pada bulan Juli, sejak hasil statistik terkait mulai dirilis, dan penurunan jumlah kelahiran bayi di Korea Selatan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya terus berlanjut selama 68 bulan sejak Desember 2015.
Sedangkan angka kematian mencapai 25.690 orang, naik 7,1 persen dari setahun lalu, atau sebanyak 1.710 orang, menyentuh rekor tertinggi untuk bulan Juli.
Dengan demikian, pertumbuhan penduduk alami, yaitu jumlah pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih angka kelahiran dan angka kematian dalam satu tahun, mencatatkan minus 3.338 orang.
Jumlah pernikahan di Korea Selatan pada bulan Juli sebanyak 15.739 kasus, anjlok 7,9 persen dari setahun lalu, menunjukkan rekor terendah untuk bulan Juli. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang terus merebak.
Sementara angka perceraian juga turun 15,1 persen, menjadi 8.306 kasus pada bulan Juli.