Jumlah penambahan kasus COVID-19 baru di Korea selatan turun dari angka 2.000-an kasus pada hari Senin (04/10), sebagaimana jumlah tes COVID-19 yang dilakukan pada akhir pekan lalu berkurang.
Menurut Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), tercatat sejumlah 1.673 kasus COVID-19 baru, termasuk 1.653 kasus penularan lokal, menaikkan jumlah total kasus menjadi 319.777 kasus.
Dari kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 1.653 kasus merupakan kasus penularan lokal dan 20 kasus berasal dari luar negeri.
Wilayah metropolitan Seoul mencatatkan 73,6 persen dari total kasus lokal, dengan laporan 1.218 kasus. Wilayah di luar ibu kota mencatatkan 26,4 persen dari total kasus lokal, yaitu sebanyak 435 kasus.
Otoritas kesehatan Korea Selatan tetap waspada akan kenaikan jumlah kasus, sebagaimana terdapat dua akhir pekan panjang berturut-turut di bulan ini yang dapat menyebabkan banyak warga melakukan perjalanan.
Pemerintah menetapkan hari Senin sebagai hari libur pengganti dari hari libur tanggal 3 Oktober, Hari Pergerakan Kemerdekaan. Tanggal 9 Oktober, Hari Hangeul yang menandai hari proklamasi huruf Korea, jatuh pada hari Sabtu, sehingga juga akan menjadi akhir pekan yang panjang hingga hari Senin.
Korea Selatan mencatatkan 6 tambahan kasus kematian akibat COVID-19, menaikkan jumlah total kasus kematian menjadi 2.513 kasus.
Sementara itu, 52,6 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dan 77,3 persen telah menerima vaksinasi dosis pertama.