Indeks harga konsumen Korea Selatan naik lebih dari 2 persen pada tahun berjalan selama enam bulan berturut-turut di bulan September. 

Menurut Badan Pusat Statistik Korea pada hari Rabu (06/10), indeks harga konsumen tercatat di angka 108,83 pada bulan lalu, naik 2,5 persen dari setahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan kenaikan pada dua bulan sebelumnya, di mana tercatat pertumbuhan inflasi terbesar yang terjadi selama ini, yaitu sebesar 2,6 persen. Kenaikan ini juga memperpanjang pertumbuhan tinggi di atas 2 persen sejak bulan April, di mana tercatat kenaikan sebesar 2,3 persen.

Terakhir kali harga konsumen naik sebanyak itu selama enam bulan atau lebih adalah kenaikan yang tercatat pada bulan Agustus tahun 2009 hingga Juni tahun 2012.

Harga produk-produk pertanian, peternakan, dan perikanan naik 3,7 persen dibandingkan setahun sebelumnya, sementara produk-produk industri naik 3,4 persen pada tahun berjalan, dan merupakan pertumbuhan yang tertinggi sejak bulan Mei 2012.

Harga industri jasa juga mencatatkan kenaikan sebesar 1,9 persen.

Sementara itu, inflasi inti, yang tidak termasuk memperhitungkan volatilitas harga makanan dan minyak, tercatat naik sebesar 1,9 persen pada bulan September, merupakan pertumbuhan terbesar sejak bulan April 2016.