Kementerian Strategi dan Keuangan pada Kamis (7/10) menyatakan pihaknya telah menerbitkan obligasi dana pemerataan valuta asing senilai 1,3 miliar dolar AS dengan tingkat bunga tambahan terendah.
Kementerian menerbitkan obligasi dalam mata uang dolar AS sebanyak 500 juta dolar dan dalam mata uang euro sebanyak 700 juta euro.
Obligasi dalam valuta asing ini diterbitkan dalam rangka pengadaan valuta asing atau valas, dan valuta asing yang diamankan melalui obligasi valuta asing ini digunakan sebagai cadangan valas.
Bunga tambahan untuk obligasi dalam mata uang dolar AS direndahkan ke 25 basis poin (bp) dari 50bp tahun lalu sementara bunga tambahan untuk obligasi dalam mata uang euro juga turut direndahkan 13bp dari sebelumnya 35bp.
Tingkat bunga tambahan ini juga berdasarkan tingkat kredit penerbit sehingga semakin tinggi kreditnya maka akan semakin rendah tingkat bunga tambahannya.
Wakil Perdana Menteri Hong Nam-ki melalui akun Facebook-nya menyatakan bahwa penerbitan obligasi dana pemerataan valuta asing yang sukses akan kembali mengonfirmasi kepercayaan investor asing akan ekonomi Korea Selatan di tengah ketidakpastian perluasan pasar keuangan global.