Sejumlah kasus flu babi afrika atau African swine fever (ASF) dilaporkan terpaparkan di sebuah peternakan babi di Inje, Provinsi Gangwon. Situasi ini kemudian mendorong keputusan memusnahkan lebih dari 500 ekor babi ternak.

Merujuk pada otoritas setempat, seekor babi ternak dinyatakan positif flu pada Selasa (5/10), sebelum pengetesan diperluas dan menemukan dua kasus tambahan. Hasil pengujian ini telah dikonfirmasi oleh Badan Karantina Hewan dan Tanaman setempat pada Rabu (6/10).

Sebagai tindak lanjut, tak kurang dari 550 babi ternak akan dimusnahkan di peternakan ini. Selain itu seluruh area sekitar peternakan akan disterilisasi, dan pembatasan mobilitas juga akan diberlakukan.

Adapun tidak ada peternakan lainnya yang berada dalam radius 10 kilometer dari peternakan yang terpapar ini.

Sebelumnya, kasus flu babi yang fatal juga pernah terjadi di Inje pada Agustus lalu, dimana sebanyak 1.700 ekor babi ternak terpaksa harus dimusnahkan.

Perlu diketahui juga bahwa flu babi Afrika ini tidak memiliki efek apa-apa pada manusia.