Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengizinkan tiga kegiatan pengiriman barang medis dan kesehatan ke Korea Utara oleh lembaga sipil dalam negeri Korea Selatan.

Perwakilan Kementerian Unifikasi pada Kamis (7/10) mengatakan bahwa kerja sama kemanusiaan antar-Korea dapat dilakukan secara terpisah dengan kondisi politik dan militer, sehingga memperbolehkan tiga kegiatan pengiriman barang kemanusiaan ke Korea Utara pada Rabu (6/10).

Ketiga kegiatan ini merupakan aktivitas pengiriman barang medis dan kesehatan dan dibiayai penuh oleh lembaga sipil bersangkutan.

Perwakilan kementerian juga menambahkan bahwa pemberian izin ini dilakukan dengan mempertimbangkan semua kondisi terkait pengiriman barang ke Korea Utara, termasuk adanya persetujuan dengan pihak Korea Utara.

Namun, Kementerian Unifikasi tidak mengumumkan nama lembaga dan jenis serta jumlah barang yang akan dikirim sesuai permintaan lembaga bersangkutan.

Adapun terkait dua kasus pengiriman barang yang telah diperbolehkannya pada 30 Juli lalu, Kementerian Unifikasi mengatakan semua prosedur yang dibutuhkan telah berjalan dengan lancar.

Sementara itu, terkait pemberian dana senilai 10 miliar won bagi lembaga yang berminat melakukan proyek nutrisi dan kesehatan terhadap Korea Utara, Kementerian Unifikasi mengatakan bahwa konsultasi terkait sedang dilakukan dengan lembaga sipil yang berminat, namun belum ada lembaga yang mendaftarkan diri secara resmi