Komite Pertama Majelis Umum PBB, yang menangani masalah perlucutan senjata dan keamanan internasional, telah menyatakan keprihatinan atas kegiatan pengaktifan nuklir dan rudal Korea Utara.
Menurut Voice of America (VoA) pada hari Jumat (8/10), para anggota PBB meminta Pyongyang untuk mengambil langkah-langkah substansial untuk sepenuhnya melakukan denuklirisasi dan mematuhi sanksi PBB.
Wakil Tetap Italia untuk PBB Stefano Stefanile, mengatakan peluncuran rudal balistik Korea Utara yang berulang kali dapat merusak keamanan regional dan internasional. Hal ini merupakan masalah harus mendapatkan perhatian serius.
Aidan Liddle, perwakilan tetap Inggris untuk Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa, menekankan perlunya mempertahankan sanksi terhadap Korea Utara setelah adanya peluncuran rudal terbaru.
Dia mengatakan kegiatan peluncuran rudal balistik Pyongyang baru-baru ini adalah indikasi yang jelas bahwa sanksi atas program terlarang ini harus ditegakkan secara ketat oleh komunitas internasional.
Sementara itu, perwakilan Korea Utara dalam pertemuan tersebut menyebut kritik dari negara-negara Eropa tersebut hanyalah alasan untuk mencari kebijakan sepihak dan bermusuhan terhadap Korea Utara.