Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Korea Selatan (BOK) membekukan suku bunga acuan di angka 0,75 persen dalam rapat hari Selasa (12/10). 

Pada bulan Mei tahun lalu, pihaknya telah menurunkan suku bunga acuan hingga 0,5 persen untuk menangani kemerosotan ekonomi yang diakibatkan pandemi COVID-19, dan kemudian menaikkannya sebesar 0,25 persen pada bulan Agustus lalu setelah 15 bulan. 

BOK menaikkan suku bunga acuan pada Agustus lalu untuk mengatur kenaikan harga properti dan peningkatan utang rumah tangga akibat suku bunga rendah yang berkelanjutan dalam jangka panjang. 

Namun, pihaknya tidak menaikkan suku bunga acuan dalam rapat hari ini karena kenaikan harga konsumen yang diakibatkan oleh kenaikan harga minyak internasional, penurunan KOSPI ke bawah 3.000, dan faktor lainnya.

Diperkirakan Komite Kebijakan Moneter BOK hanya menangguhkan kenaikan suku bunga acuan tambahan untuk kali ini, dan akan menaikkan sebesar 0,25 persen pada bulan depan. 

Sebelumnya, seorang anggota komite tersebut menyatakan pandangannya mengenai kenaikan tambahan dalam sebuah semintar pada tanggal 29 September lalu, mengatakan bahwa kebijakan moneter saat ini masih kendur walaupun terdapat kenaikan suku bunga acuan pada bulan Agustus lalu.