Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Hong Nam-ki menyampaikan kepada Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen.kekhawatiran perusahaan semikonduktor Korea Selatan atas permintaan data rahasia operasional oleh pemerintah AS
Hong menggelar pertemuan bilateral dengan Yellen di Washington, AS pada Kamis (14/10) waktu setempat dan membahas kendala rantai pasokan global.
Pemerintah AS bulan lalu meminta agar sejumlah perusahaan semikonduktur global, termasuk Samsung Electronics, menyerahkan data-data tentang rantai pasokan dalam 45 hari ke depan.
Permintaan pemerintah AS tersebut dikhawatirkan menyebabkan kebocoran informasi internal dunia usaha.
Hong mengusulkan kepada Yellen untuk melakukan kerja sama erat melalui berbagai kanal kerja sma rantai pasokan global yang telah ditetapkan melalui konferensi Korea-AS sebelumnya.
Korea Selatan dan AS sepakat melakukan kerja sama terkait pajak digital dan pembekuan dana keuangan Iran di Korea Selatan.
Untuk menanggulangi pandemi COVID-19, kedua negara akan menyediakan tata pemerintahan kesehatan global baru yang melibatkan kementerian kesehatan dan keuangan kedua belah pihak, serta memperluas bantuan untuk negara rentan dan miskin.
Hong dan Yellen juga membicarakan penanggulangan perubahan iklim. Yellen menegaskan pentingnya partisipasi negara berkembang dan meminta Korea Selatan mengambil peran pemimpin bersama Dana Iklim Hijau (GCF).