Otoritas Kesehatan Korea Selatan mendorong kaum remaja untuk mendapatkan vaksin COVID-19, dengan menyebut adanya kemungkinan lonjakan jumlah kasus COVID-19 di antara kelompok usia tersebut.
Seorang pejabat otoritas kesehatan Korea Selatan, Sohn Yong-rae, mengutarakan pada hari Rabu (3/11) bahwa karena kekebalan yang rendah di kelompok usia remaja yang belum divaksinasi, maka mereka memiliki risiko tinggi tertular COVID-19 dalam masa transisi ke kehidupan normal sehari-hari secara bertahap.
Menurutnya, jumlah kasus COVID-19 di kalangan remaja akan terus meningkat ke depannya, sebagaimana terlihat lonjakan jumlah kasus di kelompok remaja di negara-negara yang telah menerapkan langkah menuju pemulihan kehidupan normal sehari-hari.
Pada hari Selasa (2/11) kemarin, sebanyak 27,8 persen penduduk Korea Selatan berusia 12-15 tahun telah menyelesaikan pendaftaran untuk vaksinasi COVID-19.