Pemerintah Korea Selatan sedang membahas rincian 'circuit breaker' atau rencana darurat untuk menangani lonjakan tajam penularan COVID-19 dalam masa transisi ke Hidup dengan COVID-19.
Seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan, Song Young-rae, pada hari Kamis (04/11) mengatakan bahwa pembahasan sedang dilaksanakan antara komite yang telah dibentuk untuk mendukung skema baru tersebut, namun rinciannya belum diputuskan.
Son mengatakan bahwa kapasitas medis untuk perawatan pasien kritia, jumlah pasien di rumah sakit dan kasus kematian menjadi faktor penentu.
Pemerintah sebelumnya mengumumkan bahwa skema tersebut dapat ditunda jika lebih dari 75% kapasitas tempat tidur rumah sakit dan unit perawatan intensif terisi.
Seruann aman rencana darurat yang sistematis semakin meningkat, sebagaimana jumlah kasus harian sebanyak 2.500 kasus dilaporkan selama dua hari berturut-turut dalam tahap awal transisi yang dimulai hari Senin (01/11) lalu.