Pemerintah Korea Selatan telah mengeluarkan perintah administratif untuk wilayah ibu kota agar mengamankan jumlah tempat tidur yang cukup bagi pasien COVID-19 dalam rangka mempersiapkan lonjakan penularan. 

Wakil Kedua Menteri Kesehantan Ryu Geun-hyuk mengumumkan langkah itu pada Jumat (05/11) dalam pidato pembukaan yang disampaikan pada rapat harian terkait virus corona.

Wakil menteri itu mengatakan bahwa perintah administratif tersebut mewajibkan wilayah ibu kota untuk mengamankan sejumlah tempat tidur di rumah sakit untuk mempersiapkan kemungkinan lonjakan kasus penularan harian hingga 7.000 kasus.

Ditambahkannya bahwa pemerintah akan terus mengamankan kapasitas tempat tidur di rumah sakit agar Korea Selatan dapat menangani kenaikan jumlah kasus hingga 10.000 kasus per hari.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah akan memperbaiki pengelolaan perawatan di rumah untuk pasien COVID-19.

Ryu menyerukan agar otoritas pendidikan dan pemerintah daerah meningkatkan pemeriksaan langkah pencegahan penyakit di tempat-tempat les dan warnet, serta mengungkapkan kekhawatiran akan kenaikan jumlah kasus penularan di antara anak-anak dan pelajar.