Sebuah wadah pemikir yang dikelola negara menilai bahwa pemulihan manufaktur telah melemah akibat gangguan rantai pasokan global.
Institut Pengembangan Korea (KDI) membuat penilaian tersebut dalam laporan November yang dirilis pada Minggu (07/11), mengatakan bahwa momentum pemulihan ekonomi Korea Selatan telah melemah akhir-akhir ini akibat faktor eksternal.
KDI mengatakan bahwa industri jasa sedikit menunjukkan pemulihan berkat pelonggaran aturan pencegahan COVID-19, namun pemulihan ekonomi melemah seiring isu rantai pasokan global dan kenaikan harga bahan baku yang melemahkan pemulihan industri manufaktur.
Bulan lalu, KDI mengatakan bahwa pemulihan ekonomi melambat akibat penurunan industri jasa dan risiko kerugian bertumbuh seiring naiknya ketidakpastian global.
Namun demikian, laporan terbaru tersebut tidak menggunakan istilah 'perlambatan' dan 'risiko kerugian'.