Pemerintah Korea Selatan telah mengamankan 200 ton urea untuk cairan urea knalpot diesel atau diesel exhaust fuel (DEF) dari Vietnam yang dijadwalkan didatangkan pada pekan depan.
Langkah-langkah tersebut telah dibahas dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Pertama Menteri Keuangan Lee Eog-won pada hari Senin (8/11), di tengah kelangkaan pasokan cairan urea, bahan utama yang digunakan untuk kendaraan diesel.
Selain 200 ton urea dari Vietnam, 27 ribu liter cairan urea juga akan didatangkan dari Australia.
Pemerintah juga kini sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa negara lain untuk mengimpor sepuluh ribu ton tambahan.
Korea Selatan sangat bergantung pada impor cairan urea dari China, yang baru-baru ini memperketat pembatasan ekspornya, maka pemerintah Korea Selatan berencana untuk terus meminta Beijing mempercepat prosedur bea cukai untuk ekspor ke Seoul yang sebelumnya telah diamankan melalui kontrak.