Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Korsel Lakukan Pengawasan Jual Beli Cairan Urea Mulai 8 November

Write: 2021-11-08 15:30:32Update: 2021-11-08 17:06:14

Korsel Lakukan Pengawasan Jual Beli Cairan Urea Mulai 8 November

Photo : YONHAP News

Mulai hari Senin (08/11), pemerintah Korea Selatan mengambil tindakan atas praktik monopoli dan penimbunan produk cairan urea untuk knalpot diesel atau diesel exhaust fule (DEF), di tengah kelangkaan yang parah.

Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan pada hari Senin (08/11) bahwa pihaknya meluncurkan tim gabungan untuk mengendalikan semua kegiatan yang mengganggu pasar dan penjualan ilegal cairan urea.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Energi, Komisi Transaksi Perdagangan Adil, Layanan Pajak Nasional dan Kepolisian akan bersama mengambil tindakan keras hingga akhir tahun ini. 

Sekitar sepuluh ribu bisnis diperkirakan menjadi sasaran, termasuk importir dan produsen urea.

Di bawah larangan tersebut, jika jumlah produk yang disimpan melebihi sepuluh persen dari volume penjualan bulanan rata-rata di tahun sebelumnya, maka mereka akan menghadapi hukuman penjara maksimum tiga tahun atau hukuman denda hingga 100 juta won.

Demikian pula, pemerintah telah mengadakan rapat darurat untuk menangani pasokan cairan urea pada hari Senin (08/11) untuk memeriksa proses tindak lanjut dari langkah-langkah penanggulangan yang telah diputuskan pada hari Minggu (7/11) kemarin. 

Pemerintah juga akan memeriksa rantai pasokan barang-barang ekspor lain secara keseluruhan, selain mengamankan fasilitas produksi cairan urea di dalam negeri sebagai tujuan jangka panjang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >