Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Korsel dan Chili Sepakati MOU Kerja Sama Hidrogen dan Hasil Pertambangan

Write: 2021-11-09 11:18:34Update: 2021-11-09 16:39:01

Korsel dan Chili Sepakati MOU Kerja Sama Hidrogen dan Hasil Pertambangan

Photo : YONHAP News

Korea Selatan dan Chili meningkatkan kerja sama di bidang hidrogen dan hasil pertambangan. 

Wakil Kedua Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Park Ki-young menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Menteri Energi dan Pertambangan Chili Juan Carlos Jobet untuk kerja sama hidrogen dan karbon rendah antara Korea Selatan dan Chili di Seoul pada hari Selasa (9/11).

Bersasarkan MOU tersebut, kedua negara akan berbagi pengalaman ekonomi hidrogen dan teknologi, meliputi produksi hidrogen, penyimpanan, pengangkutan, pemanfaatan, dan lain-lain.

Selain itu, kedua negara akan mengembangkan konsorsium bisnis dan industri internasional serta meningkatkan peluang bisnis.

Chili mengumumkan 'strategi hidrogen hijau nasional' yang memuat visi untuk menjadi negara pemasok bahan bakar bersih global berbasis sumber energi daur ulang, serta melakukan kerja sama internasional untuk memproduksi dan memanfaatkan hidrogen hijau. 

Korea Selatan juga mengambil berbagai langkah untuk membentuk ekosistem berbasis hidrogen, seperti melalui pengumuman peta jalan hidrogen, peluncuran komisi ekonomi hidrogen, dan sebagainya.

Wakil Menteri Park menyatakan bahwa apabila sumber daya daur ulang Chili dan teknologi pemanfaatan hidrogen Korea Selatan digabungkan, maka pembentukan rantai pasokan hidrogen antara kedua negara, peningkatan pasar perdagangan hidrogen dan karbon rendah bisa tercapai. 

Wakil Menteri Park juga mengusulkan partisipasi Chili di dalam peluncuran 'inisiatif rantai pasokan hidrogen murni' yang tengah dilakukan oleh Korea Selatan. 

Sementara itu, kedua pihak juga akan meningkatkan kerja sama di bidang pertambangan, energi daur ulang, penelitian dan pengembangan energi, dan lainnya.

Diantara sumber pertambangan di dunia, 45,8 persen litium, 23 persen perunggu, 9,8 persen iodine, 7,8 persen molybdenum dihasilkan di Chili. 

Wakil Menteri Park juga menekankan pengembangan teknologi bersama dan penciptaan usaha terkait antara kedua negara melalui penelitian bersama dan pemanfaatan platform konsultasi multinasional di bidang energi dan litbang 'Misi Inovasi'.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >