Sebagian dari 18.700 ton urea impor dari China yang sempat tertunda akibat pengetatan pembatasan ekspor negara tersebut telah diberangkatkan ke Korea Selatan.
Pemerintah Seoul menyampaikan hal tersebut melalui pernyataan pers tentang hasil pertemuan pemerintah gabungan terkait penanganan pasokan cairan urea pada hari Rabu (10/11).
Menurutnya, 2.700 ton urea kelas industri telah diberangkatkan meninggalkan pelabuhan Qingdao, China, pada Rabu (10/11) pagi.
Sebanyak 300 ton lainnya untuk kendaraan dan 600 ribu liter cairan urea dijadwalkan akan diberangkatkan ke Korea Selatan pada 18 November.
Adapun pemerintah juga menyatakan pihaknya telah mengamankan urea tambahan sejumlah lima ribu ton dari sebuah perusahaan Vietnam. Urea tersebut dijadwalkan akan didatangkan pada awal bulan depan.
Dua puluh tujuh ribu liter cairan urea dari Australia juga akan dipasok ke Korea Selatan pada hari Kamis (11/11) besok dengan menggunakan pesawat militer Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan menerangkan bahwa volume impor urea dan persediaan urea di dalam negeri dapat digunakan untuk pasokan selama setidaknya dua setengah bulan.