Korea Selatan kemungkinan tidak dapat memasuki tahap kedua masa transisi hidup dengan COVID-19 yang terdiri dari 3 tahap.
Ketua Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jung Eun-kyeong, pada hari Kamis (11/11) mengatakan bahwa melihat kondisi penularan saat ini, Korea Selatan harus melanjutkan tahap pertama atau meningkatkan langkah pencegahan penyakit.
Jung mengatakan bahwa pemerintah secara seksama memantau kenaikan jumlah pasien kritis, dan akan mendasarkan keputusan pada tren penylaran dan jumlah kasus rawat inap di tahap pertama.
Dia menambahkan bahwa pemerintah sedang meninjau kemungkinan pengurangan jarak waktu antara vaksinasi terakhir dan vaksinasi tambahan (booster shot) bagi kalangan usia 50 tahun dan orang-orang yang memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi tambahan.
Jarak waktu tersebut telah dipersingkat dari 6 bulan ke 5 bulan bagi kelompok prioritas utama, seperti para pekerja dan pasien di panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang.