Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan sekitar 2.300 kasus COVID-19 baru pada hari Jumat (12/11), dengan jumlah pasien kritis yang mencatatkan rekor tinggi baru. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan sejumlah 2.368 kasus penularan dikonfirmasi sepanjang hari Kamis (11/11), menaikkan jumlah total kasus di Korea Selatan tercatat mencapai 390.719 ksus.

Jumlah harian tersebut turun 150 kasus dibandingkan sehari sebelumnya, namun tetap berada di atas angka 2.000-an kasus selama tiga hari berturut-turut.

Di antara kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 2.358 kasus merupakan penularan lokal, sementara 10 kasus berasal dari luar negeri. Wilayah ibu kota mencatatkan 78,6 persen dari total kasus domestik dengan laporan 1.854 kasus. Wilayah lain mencatatkan penambahan 504 kasus.

Jumlah pasien kritis melonjak mencatatkan rekor tertinggi baru dengan 475 kasus, lebih tinggi dari rekor yang tercatat sehari sebelumnya dengan 473 kasus. Lonjakan ini menaikkan kekhawatiran bahwa Korea Selatan tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dalam skema rencana "hidup berdampingan dengan COVID-19:.

Jumlah kasus kematian akibat virus corona tercatat sebanyak 3.051 kasus dengan 18 kasus baru dan tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,78 persen.

Sementara itu, tingkat vaksinasi penuh COVID-19 di Korea Selatan telah mencapai 77,6 persen dari total populasi dan 81,4 persen dari populasi telah menerima vaksin dosis pertama.