Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Laporkan 2.006 Kasus COVID-19 dan 471 Pasien Kritis pada 15 November

Write: 2021-11-15 11:26:12Update: 2021-11-15 16:42:32

Korsel Laporkan 2.006 Kasus COVID-19 dan 471 Pasien Kritis pada 15 November

Photo : YONHAP News

Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan terdapat penambahan 2.006 kasus harian baru COVID-19 yang terkonfirmasi hingga Senin (15/11) dini hari, termasuk di antaranya 1.986 kasus yang merupakan penularan lokal dan 20 kasus lain yang berasal dari luar negeri. 

Penambahan kasus harian COVID-19 turun lebih dari 400 kasus dari sehari sebelumnya. Hal ini tampak terjadi karena lebih sedikit tes yang dilakukan selama akhir pekan, tetapi jumlah kasus harian tersebut tetap berada di kisaran dua ribu kasus selama enam hari berturut-turut. 

Jumlah pasien COVID-19 dengan gejala berat dan kritis mencapai 471 orang, tetap berada di atas angka 400 selama sepuluh hari berturut-turut sejak 6 November. Jumlah kasus kematian naik menjadi 3.115 kasus, dengan penambahan 12 kasus baru, sementara tingkat fatalitas kasus tetap tercatat di angka 0,78 persen. 

Sebanyak 81,7 persen dari total populasi Korea Selatan telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19, sementara jumlah penerima vaksinasi penuh telah mencapai 78,1 persen. 

Pada Minggu (14/11) pukul 17.00 sore, kapasitas rumah sakit untuk pasien kritis di seluruh negeri telah terisi hingga 62,1 persen. 

Sementara itu, pada hari Selasa (16/11) besok, pemerintah Korea Selatan akan mengumumkan standar untuk bergerak maju menuju tahap berikutnya dalam skema transisi secara bertahap untuk pemulihan kehidupan normal sehari-hari berdampingan dengan COVID-19.

Pemerintah juga diharapkan akan mengumumkan kriteria yang akan diterapkan untuk langkah pencegahan penyebaran penyakit darurat.

Lee Sang-won, seorang pejabat senior otoritas kesehatan mengatakan bahwa kapasitas unit perawatan intensif (ICU) adalah faktor terpenting, mengutip bahwa pemerintah akan memutuskan standar untuk transisi ke tahap berikutnya melalui diskusi dengan para ahli dan berdasarkan evaluasi komprehensif.

Dalam proses transisi bertahap, pemerintah telah mengalokasikan waktu selama enam minggu sebelum melanjutkan transisi tahap berikutnya, jika kondisi pencegahan penyebaran pandemi stabil.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >