Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk segera memasok sebanyak 39.000 ton urea dan 8 juta liter cairan urea yang diamankan dari Vietnam, Arab Saudi, dan Rusia.
Pemerintah mengatakan bahwa proses ekspor urea dari China sedang berjalan dengan lancar, namun pihaknya juga memutuskan untuk membangun kerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara dan 2-3 negara di Timur Tengah untuk mendiversfikasi sumber impor urea dan cairan urea dalam jangka menengah dan panjang.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Korea Selatan Moon Seung-wook menyampaikan langkah-langkah untuk menangani pasokan urea dan cairan urea tersebut selama kunjungannya ke pabrik Ulsan milik Lotte Fine Chemical yang merupakan produsen cairan urea terbesar di dalam negeri pada hari Senin (15/11).
Dia mengatakan bahwa meskipun menghadapi kesulitan, namun proses ekspor sejumlah 18.700 ton urea dari China berjalan dengan lancar berkat upaya pemerintah bersama sektor swasta dengan menggunakan berbagai saluran.
Menteri Moon juga berjanji untuk melakukan kerja sama erat antar-instansi pemerintah guna mengurangi ketidaknyamanan yang secara langsung dialami masyarakat dengan melancarkan pasokan dan distribusi cairan urea ke pasar.