Jumlah pasien COVID-19 kritis melonjak hingga hampir mencapai 500 orang, di tengah terus merebaknya virus corona. 

Pihak otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa hingga hari Selasa (16/11) dini hari, tercatat jumpah pasien kritis mencapai 495 orang, naik 24 orang dari sehari sebelumnya. Angka tersebut memperbarui rekor yang tercatat pada hari Sabtu (13/11) dengan catatan 485 orang.

Pemerintah mengatakan bahwa pihaknya dapat menangani hingga 500 pasien kritis tanpa masalah, namun angka tersebut kemungkinan naik melebihi level tersebut jika laju pertumbuhannya tetap seperti saat ini.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan 2.125 kasus penularan baru dikonfirmasi selama hari Senin (15/11), menaikkan jumlah total kasus hingga 399.591 kasus.

Angka harian itu naik 100 kasus dari sehari sebelumnya, dan tetap berada di atas angka 2.000 kasus sejak hari Rabu (10/11) minggu lalu. Ini menandai jumlah kasus terbanyak yang tercatat pada hari Selasa, sejak 28 September di mana tercatat 2.288 kasus.

Di antara kasus-kasus terbaru tersebut, sejumlah 2.110 kasus merupakan penularan lokal dan 15 kasus berasal dari luar negeri. Wilayah ibu kota mencatatkan 76,9 persen dari total kasus domestik dengan laporan 1.623 kasus, sementara wilayah di luar ibu kota mencatatkan penambahan 487 kasus.

Total kasus kematian tercatat 3.137 kasus dengan penambahan 22 kasus, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,79 persen.