Otoritas kesehatan Korea Selatan telah mengurangi jarak waktu minimum antara vaksinasi penuh COVID-19 dan suntikan tambahan (booster shot) dari enam bulan ke kurang dari lima bulan.
Saat ini, suntikan tambahan diberikan setidaknya enam bulan setelah menyelesaikan vaksinasi penuh, sementara para pekerja di panti jompo dan fasilitas yang rentan akan virus dapat menerima suntikan tambahan setelah 5 bulan.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan Kwon Deok-cheol mengatakan kepada para wartawan pada hari Senin (15/11) bahwa Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mungkin memperpendek jarak waktu penerimaan booster shot hingga kurang dari lima bulan setelah meninjau pendapat para pakar.
Ditanya jika jarak waktu dapat dipersingkat hingga tiga atau empat bulan, menteri Kwon mengatakan bahwa kemungikan itu sedang dipertimbangkan, mengatakan bahwa para penerima vaksin Janssen telah direkomendasikan untuk mendapatkan suntikan tambahan setelah dua bulan.
Dia menambahkan bahwa pihak kementerian perlu menginformasikan pemendekan jarak waktu tersebut kepada KDCA, yang tampak akan segera membuat keputusan setelah meninjau pendapat para pakar.