Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) kembali mengonfirmasi pentingnya kerja sama antara Korea Selatan, AS, dan Jepang dalam pertemuan trilateral antara wakil menteri luar negeri dari ketiga negara.
Juru bicara kementerian itu menyampaikan bahwa pertemuan wakil menteri luar negeri Korea Selatan, AS, dan Jepang menjadi kesempatan untuk kembali memastikan pentingnya kerja sama antara ketiga negara dalam mengatasi tantangan global di abad ke-21 dan membahas masalah denuklirisasi Semenanjung Korea.
Pendapat kementerian itu dikeluarkan satu hari setelah jumpa pers bersama yang dibatalkan karena penolakan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang untuk hadir dengan alasan masalah kunjungan Kepala Kepolisian Korea Selatan ke Pulau Dokdo, yang menjadi semgketa antara Korea Selatan dan Jepang.
Dengan demikian, AS tampak ingin menjadi penengah dalam konflik antara Korea Selatan dan Jepang, yang terlihat dari pembatalan mendadak jumpa pers bersama tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dalam jumpa pers yang akhirnya dilakukannya seorang diri pada Rabu (17/11) waktu setempat itu, berulang kali menekankan pentingnya kerja sama trilateral antara ketiga negara.
Pemerintahan Biden secara konsisten menyatakan harapannya agar konflik masa lalu antara Korea Selatan dan Jepang dapat diselesaikan dengan baik.
Akan tetapi, terdapat keprihatinan bahwa penolakan Jepang untuk hadir dalam jumpa pers bersama tersebut akan mempersulit kerja sama trilateral antara Korea Selatan, AS, dan Jepang ke depan.