Penularan COVID-19 cenderung meluas sejak skema pemulihan kehidupan normal sehari-hari diberlakukan di Korea Selatan, dengan penambahan 3.000-an kasus yang terus berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Jumat (19/11) menyatakan bahwa jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan telah mencapai 409.099 kasus dengan tambahan 3.034 kasus baru.
Jumlah pasien kritis yang tercatat pada hari yang sama dikonfirmasi sebanyak 499 orang, berkurang 7 orang daripada sehari sebelumnya. Namun, jumlah tersebut masih memprihatinkan, sebagaiman angka tersebut hampir menyentuk 500 kasus yang ditetapkan pemerintah sebagai batas jumlah kasus yang dapat ditangani secara stabil.
Jumlah kasus kematian pun tercatat puluhan kasus setiap harinya, bertambah hingga mencapai 3.215 kasus, dengan tambahan 28 kasus kematian, sementara tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,79 persen.
Kendati penularan COVID-19 semakin meningkat, tetapi pemerintah mempertahankan posisinya bahwa kondisi saat ini belum serius sampai pihaknya harus menghentikan penerapan sistem pemulihan kehidupan normal sehari-hari yang sedang dijalankan.
Sementara itu, otoritas pencegah penyakit memandang peningkatan jumlah pasien kritis merupakan masalah serius, sehingga berencana segera menanggulangi penularan di kalangan lanjut usia di fasilitas medis dan perawatan.