Harga produsen Korea Selatan naik selama dua belas bulan berturut-turut pada bulan Oktober akibat naiknya harga minyak dan bahan baku.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada Jumat (19/11), indeks harga produsen untuk semua komoditas dan jasa tercatat sebesar 112,21 di bulan Oktober, naik 0,8 persen dari sebulan sebelumnya.
Indeks tersebut, yang merupakan barometer inflasi mendatang, mencatatkan pertumbuhan selama 12 bulan berturut-turut sejak bulan November tahun lalu.
Dibandingkan setahun sebelumnya, indeks itu naik 8,9 persen, merupakan kenaikan yang terbesar dalam tahun berjalan sejak bulan Oktober 2008, di mana tercatat kenaikan sebesar 10,8 persen.
Harga produk batu bara dan petroleum naik 12,6 persen pada bulan Oktober, dan harga listrik dan gas naik 2,3 persen pada bulan tersebut. Harga produk-produk pertanian, perikanan, dan perhutanan turun 4,7 persen.
BOK memperkirakan kenaikan harga produsen melambat pada bulan ini, sebagaimana harga minyak dan bahan baku turun atau pertumbuhannya melambat.