Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa generasi MZ, yang merujuk pada kelompok usia 20-an dan 30-an tahun, memandang real estat sebagai pilihan cara investasi terbaik untuk meningkatkan aset di masa depan.
Jajak pendapat itu dilakukan terhadap 700 pria dan wanita berusia 20-an dan 30-an tahun oleh Federasi Industri Korea pada periode tanggal 12-16 November.
Melihat hasil survei tersebut, sebanyak 36,1 persen responden memilih real estat sebagai sarana paling penting untuk meningkatkan kekayaan mereka, disusul oleh saham dengan 32,4 persen, aset virtual sebesar 13,1 persen dan deposito bank sebesar 8 persen.
Meski demikian, saat ini, sebagian besar responden, yaitu sebanyak 37,5 persen, mengatakan bahwa mereka hanya mengandalkan tabungan bank, diikuti dengan saham, mata uang virtual, dan kemudian real estat, yang masing-masing tercatat sebesar 33 persen, 10,3 persen dan 9,8 persen secara berurutan.
Federasi itu menerangkan bahwa generasi MZ menyadari bahwa memiliki real estat sangat penting untuk meningkatkan kekayaan, meskipun situasi keuangan dan meroketnya harga perumahan saat ini menghalangi investasi aktif mereka.
Adapun lebih dari 40 persen responden mengatakan memiliki pengalaman dalam investasi aset virtual, dengan 62,5 persen telah melakukan investasi kurang dari lima juta won.