Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Selatan dan Polandia telah menandatangani nota kesepahaman di Warsawa, Polandia, pada Kamis (09/10) waktu setempat untuk memperkuat kolaborasi bilateral terkait proyek pembangunan bandar udara baru Polandia.
Penandatanganan itu dilakukan sebagai hasil dari KTT Korea Selatan dan Polandia yang diadakan pada bulan lalu untuk menyepakati kerja sama di bidang infrastruktur.
Selain kerja sama untuk proyek pengembangan hub transportasi antarmoda yang telah disepakati pada Februari lalu, nota kesepahaman itu mengandung isi rincian kerja sama untuk proyek pembangunan bandara.
Proyek bandara baru Polandia adalah proyek pembangunan bandara terbesar di bagian tengah wilayah Eropa timur sebagai pengganti Bandara Frederic Chopin Warsawa yang ada.
Proyek itu senilai 10 triliun won, termasuk pembangunan rel kereta, jalan, dan kota.
Volume pesanan proyek Polandia kepada perusahaan konstruksi asing adalah yang terbanyak di seluruh Eropa selama tiga tahun terakhir, sehingga Polandia kini muncul sebagai pasar konstruksi baru bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan.
Menteri Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan, Noh Hyeong-ouk, telah bertemu dengan Menteri Infrastruktur Polandia, Andrzej Adamczyk, serta melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk mendukung usaha perusahaan konstruksi Korea Selatan.
Selain itu, Noh juga bertemu dengan Ketua Organisasi untuk Kerjasama Kereta Api (OSJD) dan membahas kemajuan persiapan Korea Selatan untuk bergabung dengan OSJD dan langkah-langkah untuk pengembangan koalisi Eurasia melalui jalur kereta api.