Korea Selatan melaporkan tambahan 5.817 kasus harian baru COVID-19 yang terkonfirmasi hingga Senin (13/12) dini hari.
Otoritas Kesehatan Korea Selatan juga mengonfirmasi total 114 kasus varian Omicron di Korea Selatan, setelah mendeteksi 24 kasus varian baru COVID-19 tambahan selama satu hari terakhir pada Senin (13/12) dini hari.
Jumlah kasus pasien dengan gejala berat dan kritis terus mencatatkan hampir 900 kasus setiap hari, dengan tambahan 876 pasien gejala berat dalam 24 jam terakhir, sehingga membuat kapasitas kemampuan tanggapan tim medis telah hampir mencapai batasnya.
Demikian pemerintah mengatakan bahwa suntikan vaksin tambahan atau booster shot sangat diperlukan bagi kelompok usia 60-an tahun ke atas yang mencatatkan lebih dari 80 persen dari total pasien dengan gejala berat dan kritis.
Mulai Senin (13/12) ini, pendaftaran untuk menerima suntikan tambahan atau booster shot telah dimulai dan vaksinasi akan dilakukan mulai 15 Desember.
Untuk mempercepat vaksinasi bagi kalangan remaja, tenaga medis akan secara langsung mengunjungi setiap sekolah dalam dua minggu ke depan untuk melakukan suntikan vaksin secara berkelompok.
Jumlah kaum muda Korea Selatan yang telah menerima vaksin dosis pertama mencapai 52 persen, sementara jumlah kaum muda yang telah menerima vaksinasi dosis penuh tercatat sekitar 37 persen.