Pemerintah Korea Selatan akan menurunkan kapasitas maksimal dalam satu ruang kelas di sekolah-sekolah di wilayah ibu kota dan di sekolah-sekolah yang memiliki banyak pelajar di wilayah luar ibu kota, hingga dua pertiga dari kapasitas kelas pada hari Senin (20/12), sesuai dengan pengetatan aturan jaga jarak sosial yang kembali diterapkan oleh pemerintah. 

Menurut Kemneterian Pendidikan pada Kamis (16/12), akan diberikan waktu tiga hari bagi sekolah-sekolah untuk bersiap-siap, dan regulasi baru tersebut akan diterapkan hingga liburan musim dingin dimulai.

Murid kelas satu dan dua SD akan menghadiri kelas secara tatap muka setiap hari, namun tiga perempat dari murid kelas 3 hingga 6 SD akan diizinkan untuk menghadiri kelas secara tatap muka.

Dua pertiga kapasitas kelas akan diterapkan bagi murid SMP dan SMA. Para murid TK dan sekolah khusus akan beroperasi normal.

Kementerian terkait menghimbau sekolah-sekolah untuk menunda aktivitas kelompok atau di luar ruangan, dan acara-acara akhir tahun, termasuk upacara kelulusan, agar dilakukan secara virtual.