Harga produsen Korea Selatan melonjak hampir 10 persen pada bulan November, mencatatkan pertumbuhan terbesar dalam 13 tahun.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada Selasa (21/12), indeks harga produsen untuk semua komoditas dan jasa tercatat 112,99 di bulan November, naik 0,5 persen dari sebulan sebelumnya.
Indeks yang merupakan barometer inflasi mendatang tersebut mencatatkan pertumbuhan selama 13 bulan berturut-turut sejak November tahun lalu, sekaligus memperbarui rekor tertinggi selama 8 bulan berturut-turut sejak April.
Dibandingkan setahun sebelumnya, indeks itu melonjak 9,6 persen, peningkatan terbesar dalam tahun berjalan sejak Oktober 2008 saat tercatat kenaikan 10,8 persen.
BOK mengatakan kenaikan tersebut akibat naiknya harga bahan baku.
Harga produk-produk batu bara dan petroleum naik 3,8 persen pada November, serta harga listrik dan gas naik 1,8 persen. Harga produk-produk pertanian, perikanan, dan kehutanan naik 1,5 persen.